e-KTP Baru di Hari Merdeka

KTP Baru di Hari Merdeka

Hari ini, 17 Agustus 2016, benar-benar merupakan momen spesial bagi remaja-remaja ini. Tepat dengan peringatan Hari Kemerdekaan Ke-71 RI, mereka juga pas berusia 17 tahun.

Semuanya lahir pada 17 Agustus 1999. Sebelas anak baru gede (ABG) tersebut datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Gresik Senin (15/8).

Mereka mengaku senang sekali menerima KTP pertama. Lebih-lebih ”dirayakan” dispendukcapil bersama seluruh penduduk Indonesia. ”Horeee. Ini benar-benar sweet seventeen,” ujar Luckyta Bhernika Aristya.

Remaja asal Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, tersebut merasa mendapat kado spesial untuk ulang tahunnya yang ke-17.

Semula Luckyta tidak menduga. Tiba-tiba saja rumahnya didatangi perangkat desa. Apalagi, kemudian dirinya dipanggil ke balai desa. Dia takut sekali ada apa-apa dengan keluarganya.

”Ada apa, Pak,” tanya Luckyta. Dalam perjalanan ke balai desa, berkecamuk pertanyaan di pikirannya. Sebab, dia merasa tidak pernah berbuat salah.

Dia kemudian ditanya-tanya tentang data-data diri saat berada di kantor dispendukcapil. Batin Luckyta pun bertambah tegang.

”Eh ternyata diminta ngerekam untuk KTP. Saya kira ada masalah,” ucap Luckyta, lantas tersenyum. Mustofa Lutfi Alman Faluti punya cerita berbeda.

Siswa kelas XI SMA Yasmu Manyar tersebut kaget ketika pengurus rumah tangga (RT) mengetuk pintu rumahnya. Pak RT lalu menyuruhnya datang ke kantor kecamatan.

”Jangan lupa bawa KK (kartu keluarga),” kata remaja warga Jalan Gubernur Suryo, Gresik, tersebut yang menirukan ucapan Pak RT. Dia tidak menyangka bakal mendapat KTP.

Sampai di kantor kecamatan, Lutfi diminta merekam data diri. Dia tidak mengantre seperti pemohon lain. ”Cepat, nggak sampai 10 menit,” ujarnya.

Dua remaja lain, Erlina Dwi Nurvita, siswa SMA Negeri 1 Sidayu; dan Joshua Jasson Natadiredja, siswa SMK Taruna Jaya, dipanggil ke sekolah. Padahal, waktu itu mereka sedang magang.

”Ada apa ya. Hati saya bertanya-tanya,” ujar Joshua yang tinggal di Jalan Panglima Sudirman, Gresik, tersebut. Lantas, untuk apa KTP itu? Sebelas remaja tersebut celingukan.

”Aku tak simpen di dompet dulu,” ujar Erlina. Luckyta lantas menyela, ”Kalau aku mau langsung ngurus SIM saja.”

Sumber :

https://www.jawapos.com/read/2016/08/17/45384/ktp-baru-di-hari-merdeka/

Scroll to Top